KEBEBASAN ABADI

Senin, 15 Oktober 2012 gusmel riyadh


“ KEBEBASAN ABADI “
Karya : C . M . Nas

SERSAN              : Sampai kapan kita mesti begini ?
KAPTEN           : Sampai angkatan laut  republik datang , dan bukan lari seperti kita,     tapi datang  membawa berita kemerdekaan penuh !
SERSAN           : Kalau mereka tak datang ? ( mendesak , dan Srikandi datang )
                            ( makin keras ) apa ada harapan!!
KAPTEN           : Harapan tetap ada ! , segala harapan !!!
SERSAN           : ( menjawab cepat ) Juga harapan mati !!?
KAPTEN           : Kau takut ?!
SERSAN           : Bapak tidak takut ?
KAPTEN           : Aku malah menantikannya ! Itulah kemerdekaan mutlak kebebasan abadi !
SERSAN           : Kebebasan bapak sendiri ! Bapak memang bisa mati tenang , karna bapak sudah lama hidup , tapi aku masih muda , aku belum mau mati !!
KAPTEN           : Siapa yang menyuruhmu mati ?!
SERSAN           : Bapak ! ya….. bapak!!! Kalau kami mati , bapaklah pembunuh kami .
KAPTEN           : Sediakan saja saksimu , kalau – kalau satu waktu kelak kita sempat menginjak pengadilan tentara .!!
SERSAN           : Kita semua tahu . Bahwa bapak yang memberi komando menembak tembus lunas perahu . Sebaiknya kita mendarat disini . Itu yang menyebabkan kematian kita semua . Pengaraman perahu itu yang menjadi sebab , maka kita tak bisa lepas dari kungkungan pulau neraka ini ………….
KAPTEN           : Maka kita tak bisa pulang kebumi yang terjajah maksudmu ?!
SERSAN           : Barangkali Negara kita sudah merdeka sekarang , dan kita disini , terbuang , tersiksa , karena kecerobohan bapak sebagai pemegang komando .
KAPTEN           : Tapi kalau Belanda masih berkuasa , (bandarnaskah.blogspot.com) artinya aku yang membawa dan menyelamatkanmu ke “tanah merdeka” ini . Kalau untuk itu aku dihadiahi dua belas peluru sebagai ganti balasan jasa , kembali aku rela mati penuh ketenangan ! ( Kapten pergi dengan gelak gemuruh )


klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
  Download Naskah Ini