“ KEBEBASAN ABADI “
Karya : C . M . Nas
SERSAN : Sampai kapan kita mesti begini ?
KAPTEN :
Sampai angkatan laut republik datang ,
dan bukan lari seperti kita, tapi
datang membawa berita kemerdekaan penuh
!
SERSAN :
Kalau mereka tak datang ? ( mendesak , dan Srikandi datang )
( makin
keras ) apa ada harapan!!
KAPTEN :
Harapan tetap ada ! , segala harapan !!!
SERSAN :
( menjawab
cepat ) Juga harapan mati !!?
SERSAN :
Bapak tidak takut ?
KAPTEN :
Aku malah menantikannya ! Itulah kemerdekaan mutlak kebebasan abadi !
SERSAN :
Kebebasan bapak sendiri ! Bapak memang bisa mati tenang , karna bapak sudah
lama hidup , tapi aku masih muda , aku belum mau mati !!
KAPTEN :
Siapa yang menyuruhmu mati ?!
SERSAN :
Bapak ! ya….. bapak!!! Kalau kami mati , bapaklah pembunuh kami .
KAPTEN :
Sediakan saja saksimu , kalau – kalau satu waktu kelak kita sempat menginjak
pengadilan tentara .!!
SERSAN :
Kita semua tahu . Bahwa bapak yang memberi komando menembak tembus lunas perahu
. Sebaiknya kita mendarat disini . Itu yang menyebabkan kematian kita semua .
Pengaraman perahu itu yang menjadi sebab , maka kita tak bisa lepas dari
kungkungan pulau neraka ini ………….
KAPTEN :
Maka kita tak bisa pulang kebumi yang terjajah maksudmu ?!
SERSAN :
Barangkali Negara kita sudah merdeka sekarang , dan kita disini , terbuang ,
tersiksa , karena kecerobohan bapak sebagai pemegang komando .
KAPTEN :
Tapi kalau Belanda masih berkuasa , (bandarnaskah.blogspot.com) artinya aku
yang membawa dan menyelamatkanmu ke “tanah merdeka” ini . Kalau untuk itu aku
dihadiahi dua belas peluru sebagai ganti balasan jasa , kembali aku rela mati
penuh ketenangan ! ( Kapten pergi dengan gelak gemuruh )
klik di sini untuk
download naskah teater selengkapnya