BENCANA

Selasa, 07 Juni 2011 gusmel riyadh

Samuel Beckett
BENCANA

  1. Sutradara (D)
  2. Asisten; perempuan (A)
  3. Protagonis (P)
  4. Luke, petugas lampu, diluar panggung (L)

Latihan. Uji coba akhir untuk adegan terakhir. Panggung kosong. A dan L baru saja selesai mengatur lampu. D baru saja tiba.

D duduk di kursi berlengan di bawah penonton sebelah kiri. Berjas bulu binatang. Bertopi sama untuk padanan. Umur dan fisik tak penting.
A berdiri di sampingnya. Keseluruhan bernuansa putih. Kepada gundul. Pensil di telinga. Umur dan fisik tak penting. P di tengah panggung berdiri di atas sebuah balok kayu hitam tinggi 18 inci. Topi hitam dengan pinggiran lebar. Baju panjang hitam sampai mata kaki. Tak bersepatu. Kepala menunduk. Kedua tangan di saku. Umur dan fisik tak penting.



D dan A merenung menatap P. lama diam.
A: (Akhirnya) Suka tampilannya?
D: Ya begitulah. (Diam). Untuk apa level kayu?
A: Supaya kakinya terlihat
(Diam)
D: Topinya?
A: Membantu menyembunyikan wajah
(Diam)
D: Batu panjangnya?
A: Memberi nuansa hitam pada dirinya.
(Diam)
D: Apa yang dibawahnya lagi? (A bergerak menuju P) Katakan (A berhenti)
A: Pakaian malamnya.
D: Warna?
A: Abu-abu.
(D mengeluarkan cerutu)
D: Korek api. (A kembali, menyalakan cerutu, berdiri diam. S. menghisapnya)



klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
Download Naskah Ini