Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan

Jumat, 05 Maret 2010 gusmel riyadh

Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan

Sinopsis
Apa jadinya bila semua pria di neraka mengeluhkan keluhan yang sama, dan terdengar unik?
Yang pasti, konon tak ada yang bisa seenaknya mengeluarkan pendapat di sana.
Namun begitulah, yang terjadi adalah sebaliknya, neraka tiba-tiba dapat berlaku arif dan adil dalam menimbang alasan pada manusia. Machiavelli bercerita dengan segenap ironi dan dengan satirenya.

Adalah Belfagor, yang dulu, ketika sebelum menjadi setan adalah malaikat yang paling baik, menjadi proyek eksperimental pengisi neraka.
Demokratis sekali penguasa neraka, ketika menunjuk Belfagor untuk menjadi seorang utusan dalam mengemban tugas berat.

Dengan sebuah misi, Belfagor di hidupkan oleh Machavelli sebagai setan pemaaf, penakut. Jauh dari karakter bawaan. Dan begitu pulalah, akhir cerita rakyat ini. dan (dengan segala sikap yang seharusnya tak setan miliki?) pada akhirnya, seperti dongeng-dongeng kebanyakan. Kejahatan pasti kalah. Dan kebenaran pemenangnya. Machiavelli menggambarkan kebalikan dari itu semua. Dan nampaknya semua orang tak setuju akan hal itu. inilah. Inilah kebenaran yang terpinggirkan. Neraka harus diisi oleh orang-orang yang jahat, dan suami-suami yang terjerat kaum istri.

Maka, inilah yang seharusnya terjadi, bukan satire. Tapi fakta yang harus diketahui.



BABAK I

ADEGAN 1

Neraka;
Di panggung terlihat dua ekor setan sedang terlibat diskusi hebat, seekor berdiri menghadap penonton, dan lainya duduk di peti sambil melihat list dari sebuah kitab

Lampu : Redup, dominasi warnah merah suram
Musik :Gothik, seram dan membuat suasana mencekam
Panggung : Cuma ada peti panjang, terletak di tengah panggung antara side kiri dan kanan.


Minos (duduk di atas peti, tersenyum melihat list nya)
Sudah lama aku bertugas di lembah ini. sudah banyak korbanku yang masuk kesini. Tua, muda. Wanita, pria. Dengan kasus-kasus yang berbeda-beda.
(kemudian berdiri dan melangkah kedepan)

Radhamantus
Yeah.. kesuksesan kita. (mencibir kepenonton). Pembunuhan, pencurian, penipuan, pencabulan, tindak kriminal lainya…
Itu semua karena aku. Hahahaha

Minos (Mengangguk. Mulai mengolok rekannya).
Iya, ya. Aku tahu, kau memang pakarnya dalam hal itu. Tapi yang menjerumuskan mereka… itu ‘kan karena prakarsa aku. Kalau bukan atas informasi dariku, mana mungkin kau bisa mengajak mereka semua datang ke tempat ini. hehehe. Asal kau tahu saja yah, jelek-jelek begini aku juga punya korban.

................

Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan
Dari sebuah cerita rakyat Firenze. Berdasarkan karya Nicolo Machiavelli
Disadur ke dalam drama Sebebas-bebasnya Oleh: T. Arief

Download Naskah Ini