Surat Buat Guru

Selasa, 21 Februari 2012 gusmel riyadh


SURAT BUAT GURU
Monolog Oleh Zahari

Assalamu’alaikum Wr. Wb. (Wa’alaikum Salam Wr.Wb.)
Bagaimana kabarnya, Pak? (Baik) bapak sehat kan? (oh… sehat) saya mohon maaf loh. Kalau saya agak lancang mengirim surat ini. (ga apa-apa kok) Bapak masih kenal sama saya kan?
Anak yang paling ganteng itu. (siapa ya…? duduk) itu pak, anak yang suka ngaku-ngaku ganteng. Padahal sih kurang ganteng, alias jelek. (Mencibir) Tapi kata ibu saya, saya anak yang paling ganteng, Pak. (ya iya lah) Kenal saya enggak, Pak? (Hmm… siapa sih??) kalau seorang guru, lupa atau ga kenal sama muridnya, itu sih wajar. Tapi kalau murid, sudah pasti kenal sama gurunya. Yah, seperti artis, dengan para penggemarnya. Murid-murid itu bagaikan para penggemar. Sementara guru, seperti… yah, boleh dibilang, artis begitu. (geer) jangan geer dulu, Pak. (Mencibir) Siapa bilang bapak artis. Saya tidak bermaksud, menganggap bapak artis. Bapakkan guru, bukan artis. (merasa malu sendiri dan menengok ke kanan dan kiri) bapak pasti sangat penasaran saya ini siapa. Coba tebak, siapa saya? (siapa sih ini?!) saya kan orang terkenal di sekolahan. Siapa sih yang ga kenal saya. Ayo tebak siapa saya? (yah… main tebak-tebakan) ya udah, saya akan memberitahukan siapa saya. Jangan kaget ya, Pak. (enggak. biasa aja tuh) perkenalkan, nama saya…. Rendy. (Oh… si Rendy! Anak nakal itu!) bapak 


klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
  Download Naskah Ini