WC ( Warung Colitik )

Kamis, 31 Maret 2011 gusmel riyadh

 Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

WC

(Warung Colitik)

Karya
Zohry Junedi


Ditengah panggung tersedia 3 jamban bersebelahan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, orang-1 masuk pria muda setengah baya (setengah kaya), orang ke-2 muncul lelaki 40 tahunan (kaya), orang ke-3 dan ke-4 muncul wanita sok seksi (kaya baru). didalam jamban terlibat obrolan yang ternyata tanpa diduga mereka terlibat kontrak politik.

(masuk membawa koper, keliling panggung tergesa-gesa sepertinya dia sedang mencari kamar kecil)

Dr.Plontos : akhhh akhirnya itu dia, (buru2 melepaskan celana dan menggantungkannya di sisi jamban sementara koper tanpa sengaja ia lempatkan keluar)



Akhhh, benar2 nikmaTt, akhirnya beban berat ini terlepaskan sudah, pergi kau keluar wahai makanan dan minuman yang tak bertuan pergi kau keujung dunia, dehidrasi di gurun sahara hilang di segitiga Bermuda, pergi kau keluar angkasa hipotermia di kutub utara hilang di samudra antartika dan jangan kembali (prettT…) kemudian membaca Koran sambil bersiul siul . . .

(masuk seorang priyayi tua berdandankan intan permata, yang disebut2 akan menjadi capres di 2012 mendatang)

Prof.Untung Phd : dasar tai memang tidak bisa diajak kompromi, klo udah maunya, pengen merojol sajah, beda ma pejabat pemerintah, gampang diajak kompromi cukup dengan dempulan uang, wuahh berarti pejabat stratanya kalah dunk ma tai gw, wkwkkw . . . sTtt, diem gw kan juga pejabat ehehee . . .

(sambilan buang hajat terlihat si lelaki tengah sibuk membaca buku porno sambil ketawa cekikikan wkwkw)



klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
Download Naskah Ini