Bukan Eva Biasa (monolog)

Sabtu, 05 Juni 2010 gusmel riyadh

Monolog
Bukan Eva Biasa
Oleh Giri Ratomo



SETTING PANGGUNG BISA DIBUAT RUMIT, BISA DIBIKIN SEDERHANA. SUASANA SEMAKSIMAL MUNGKIN DIBUAT AKRAB DENGAN PENONTON. BOLEH ADA MUSIK KALAU DIRASA PERLU. SEMISAL AKAN DITAMBAH LAMPU ATAU EFEK AUDIO VISUAL MUNGKIN AKAN MAKIN BAGUS.

Saya sudah bilang: jangan digigit. Tapi kamu tetep bandel. Rasain! Biawak kok nggigit biawak. Kayak iklan saja. Tiiiiit kok makan tiiiiit.
Eit, kamu mau lari kemana heh? Sudah duduk aja disitu. Ngglosor-nglosor ngga papa. Sambil dinikmati jajanannya, kalau ada. Atau digigit-gigitlah bekalnya, kalau bawa. Ayo ayo ambil disruput minumannya. Pelan-pelan aja.



YANG INI SUARA DILUAR PANGGUNG: perhatian perhatian. Mohon diperhatikan, pengunjung yang mengendarai kijang super mohon dipindahkan agar tidak menghalangi jalan pengunjung yang lain.

SUARA DILUAR PANGGUNG INI BISA DIULANG-ULANG SAMPAI SUARANYA SERAK. SEMENTARA TOKOH KITA INI IMPROVISASI NGOMONGIN TENTANG JENIS-JENIS JAJAN PASAR. JUGA MINUMAN. JANGAN LUPA ADA SISIPAN KATA: PELAN-PELAN.

Makanya pelan-pelan. Saya tadi khan sudah bilang pelan-pelan. Kalau tadi pelan-pelan khan ngga bakalan jadi serak kayak gitu.

Tapi ngga usah khawatir, saya sudah siapkan balsem anti serak. Nih! Balsem anti serak cap biji kedondong. Ini asli balsem mujarab hasil tanaman dalam negeri. Ditanam di tanah sendiri, dipupuk pake pupuk alami. Sekali oles pasti belum terasa khasiatnya. Dijamin. Sebab balsem ini mesti diolesin teratur di tempat yang sakit, tunggu dua sampai empat hari baru akan terasa khasiatnya. Intinya, balsem ini mesti dipakai secara teratur. Konsisten.

Loh apa-apa perlu teratur khan? Perlu konsisten?

Mau jadi balsem mujarab ya mesti konsisten. Konsisten jadi balsem. Mau jadi penulis ya mesti konsisten jadi penulis. Mau jadi aktor, sutradara, pelukis, pedagang, de el el ya perlu: konsisten. Kalau loncat sana, loncat sini ujung-ujungnya ya ngga jelas mau jadi apa. Yang kayak gitu biasanya dinamain kutu loncat. Orangnya ngga konsisten. Kadang disana kadang disini. Hari ini ngomong A besoknya ngomong B. Plenca plence. Ngga bisa dipegang omongannya. Kalau sudah begitu mana ada orang yang percaya?

Kayak saya ini contohnya. Kalau saya ngga konsisten, ya mana mungkin anda-anda bisa percaya kalau apa yang saya tawarkan ini benar-benar berkhasiat?

Dan ini yang paling penting: yang saya tawarkan ini jelas-jelas multi level marketing. Naaaah, anda mesti yakin kalau ini multi level marketing. Sebab begini: misal anda memakai balsem ini, maka anda mesti mencari dua di kanan dan dua di kiri. Terus nanti masing-masing yang di kanan mesti mencari dua di kanan dan dua di kiri. Begitu juga

Download Naskah Ini