DR. RESURRECCION: AKAN MENYEMBUHKAN BANGSA

Senin, 21 Maret 2011 gusmel riyadh

 Naskah ini sumbangan dari ANDY SRI WAHYUDI

 ingin nyumbang naskah? klik sini

DR. RESURRECCION: AKAN MENYEMBUHKAN BANGSA
DOC RESURECCION: WILL CURE THE NATION

karya Layeta Bucoy (Filipina/2010)
diterjemahkan oleh Muhammad AB (2010)
penyelaras bahasa: Gunawan Maryanto (2010)


Dok. Indonesia Dramatic Reading Festival 2010

KARAKTER:
Jes Resurreccion, usianya akhir 30-an, seorang dokter, dengan wajah mestizo, lumayan putih bersih wajahnya, banyak tersenyum, sangat memesona
Boy Handsome, usianya akhir 30-an, wajahnya buruk rupa, berkulit gelap, dengan tambalan di seluruh wajah dan lengannya, merupakan akibat dari penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, di jarinya terselip cincin yang berbentuk cacing, dia sering menggaruk-garuknya.
Elsa, usianya akhir 30-an, hamil 5-7 bulan, istri dari Boy Handsome
Ma, usianya sekitar 50-an, ibu dari Boy Handsome
Pa, usianya sekitar 50-an, ayah dari Boy Handsome, gerakan yang tidak terkontrol pada tangan kanannya membuat tangannya terlihat selalu gemetar, hampir buta.



Di belakang terdapat rumah Boy Handsome, sebuah rumah yang umumnya dihuni oleh keluarga nelayan miskin. Di kiri, ada perahu yang diikatkan kepada salah satu bambu penopang rumah yang menyembul keluar. Pa tidur di dalam perahu. Di sebelah kanan, terdapat kamar mandi yang belum selesai dibuat. Di belakang tengah panggung ada jendela yang ditutupi dengan pita. Tertulis di pita itu: Simbol Politik Baru yang Akan Menyembuhkan Bangsa, dr. Resureccion Walikota Pilihan Anda. Ada tanda X besar, ditulis dengan tinta warna hitam, dimaksudkan untuk menghapus kata ‘Dr.’ di atasnya, masih dengan tinta hitam tertulis: ‘Handsome.’ Ada botol-botol minuman keras murahan dan botol serta galon saus ikan produksi rumahan. Dari jendela, ada bambu-bambu tebal menyembul keluar yang berfungsi sebagai gantungan baju. Jala ikan yang terlihat sudah tua dan terlalu sering digunakan digantung di situ. Pada gantungan itu juga, dua gagang pancing tua disandarkan.
Lampu menyala pelahan, kita mendengar lagu Lando/Sa Dilim (lagu rap Filipino, merupakan ratapan atas kisah cinta antara perempuan kaya dan laki-laki miskin yang berakhir dengan terbunuhnya perempuan kaya itu dengan sadis) oleh Gloc 9 dan Francis Magalona (lagu dapat diganti dengan Gangsta’s Paradise). Dari sisi kiri panggung, masuk dari rumah, Boy Handsome dan Jess memasuki panggung. Jess menggotong kardus kotak pemutar DVD baru yang mahal harganya, satu jala ikan, dan dua pancing baru.
Boy Handsome membawa remote control.

Jess: Iya benar, suaranya bisa terdengar sampai jauh. Tapi Boy, kamu tahu, ini (menunjuk pada pemutar DVD yang mahal) bahkan bisa terdengar hingga ke seberang laut. (Mengeluarkan pemutar DVD dari kotaknya).
Boy Handsome: Bukan cuma suaranya. Lihat ini (menunjukkan remote control) dia bisa berfungsi dari sini. (Membuka pita sedikit, menjulurkan tangannya ke dalam jendela, terlihat bangga) Nah, lihat sendiri. (Musik mengecil).
Jess: (Memperlihatkan pada Boy Handsome remote control dari pemutar DVD yang mahal) Ini bahkan bisa digunakan ketika kamu sedang mandi di laut. Kamu tahu? Ini model terbaru.
Boy Handsome: Heh Monyong, punyaku juga baru. Baru kubeli minggu kemarin.
Jess: (menunjukkan pemutar DVD mahal) Yang ini original. Kamu harusnya beli barang-barang yang original, Boy. Jangan yang bajakan dong.
Boy Handsome: (Menyibak pita, menjulurkan tangan yang membawa remote control ke jendela) Yang kamu sebut barang bajakan itu juga punya speaker, walaupun gak ada TV-nya, dengarlah suaranya juga keras. (Musik membesar, makin keras hingga sangat keras. Pa terbangun, segera duduk)
Pa: Sontoloyo! Suara apa ini? Bangsat!
Boy Handsome: Eh, Ayah! Tidur di dalam perahu lagi? Kan, sudah ada ranjang bambu yang baru. (Mengarahkan remote control ke jendela. Musik berhenti.)



klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
Download Naskah Ini