Foging

Minggu, 08 Mei 2011 gusmel riyadh

Lakon Remaja
FOGING
Karya U. Nurochmat

PELAKU
1. Wahyu Tukang sol sepatu
2. Raban Pesuruh di balai desa
3. Bi Acih Pedagang di warung
4. Atin Pelajar SMP, anak Bi Acih
5. Hasan Mantri kesehatan



ADEGAN 1

PANGGUNG MENGGAMBARKAN SUASANA WARUNG BI ACIH PADA SUATU SIANG. JAM DINDING DI WARUNG ITU CUKUT JELAS TERLIHAT MENUNJUKKAN WAKTU PUKUL 13 LEWAT 7 MENIT. DI DEPAN WARUNG DEKAT TIANG TERONGGOK PIKULAN SOL SEPATU MILIK WAHYU. WAHYU SENDIRI SEDANG SIBUK MENGUNYAH GORENG PISANG.SEMENTARA RABAN SEDANG MENIUPI KOPI YANG DIHIDANGKAN BI ACIH.SEDANGKAN ATIN, YANG MASIH BERSERAGAM SEKOLAH, SEDANG MENCUCI GELAS DAN PIRING KOTOR DI SAMPING WARUNG. BI ACIH SEDANG MENGGORENG PISANG.

WAHYU (Mulutnya masih disesaki kunyahan goreng pisang)
Jadi, selanjutnya bagaimana kalau begitu?

RABAN (Mengaduk-aduk kopinya dengan sendok. Agak malas menjawab)
Ya, nggak tahulah. Tapi denger-denger, Senin besok akan dimusyawarahkan lagi.

BI ACIH (Tanpa menghentikan pekerjaannya, menoleh sebentar)
Wah, penduduknya keburu banyak yang mati kalo begitu. Masalah kecil saja, musyawarahnya harus beberapa kali.

ATIN (Membawa piring dan gelas yang sudah selesai dicuci lalu berhenti di samping ibunya)
Tadi di sekolah Atin sudah ada yang dipulangkan karena sakit. Katanya sih, kena DBD.

RABAN
Ya, gak tahu, itu urusan Pak Lurah, Tin.
(menyeruput kopi)
Saya, kan, cuma pesuruh. Maunya kita memang ingin serba cepat, tapi urusan para pejabat, kan tidak sesederhana itu.
(kepada Wahyu)
Betul, kan?

WAHYU (tersenyum menyindir)
ya, memang. Apalagi ini urusan nyawa, Kang! Kalau aparatnya gesit, tentu gak begini. Cuma ngurus pengasapan nyamuk saja perlu musyawarah berhari-hari.



klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya
Download Naskah Ini