Aku Masih Perawan

Jumat, 27 Agustus 2010 gusmel riyadh

Aku Masih Perawan
Anonim

KONSEP PENYUTRADARAAN

KONSEP CERITA

Cerita “Aku masih Perawan” menggunakan konsep komedi kontemporer yang diangkat dari dongeng “SLEEPING BEAUTY” yang telah dimodiflkasi baik konsep cerita, setting, musik maupun zaman. Konsep cerita ini mengandung aspek budaya, sosial, humanisme dimana cerita ini menggambarkan budaya dari masing-masing daerah sedangkan unsur sosial dan unsur humanisme yang menggambarkan harmonisnya keluarga Istana serta kerukunan antar budaya yang berbeda.

Cerita “Aku masih Perawan” mengisahkan tentang pangeran yang disihir oleh peri jahat, karena peri jahat tidak diundang oleh keluarga istana dalam pesta turun tahta, alhasil Pangeran tertidur pulas. Terdapat tiga peri yaitu Peri Ngatan, Peri Gosip, Peri Ngisan dari ketiga peri tersebut tidak ada satupun yang dapat menggunakan sihirnya untuk membangun Pangeran. Melihat keadaan tersebut Raja mengadakan sayembara bagi perawan di negeri manapun yang dapat membangunkan Pangeran dari lelapnya sihir maka akan dijadikan Permaisuri bagi Pangeran. Perawan-perawan dari seluruh pelosok negeri berdatangan guna mengikuti sayembara, antara lain: Gadis Jawa dari Indonesia, Britney Sprit dari Ameriki Sirikit, cewek rocker dan Pooja dari India namun usaha mereka sia-sia belaka dan pada akhirnya peri jahat mengikuti sayembara untuk membangunkan Pangeran karena ia menyesal ternyata Pangeran yang disihir tampan sekali, hingga akhirnya Pangeran terbangun dan ia lari terbirit-birit karena tidak mau menikahi peri jahat yang sudah tua dan keriput namun peri jahat yang sudah tua dan keriput tetap mengejar dan meneriakkan “AKU MASIH PERAWAN”.



BABAK 1

Roman Picisan Mukadima / Dewa

Raja :
Bagaimana putraku, apakah ananda sudah siap menerima tahta
dari ayahanda ini?

Pangeran :
Baiklah ayahanda, ananda akan berusaha sekuat tenaga ananda Ratu : Ananda, ingatlah bahwa engkau adalah penerus tahta Kerajaan
ini. So don’t worry, be Happy.

(Akhirnya Pangeran meninggalkan Raja dan Ratu dan membaur dengan para tamu, sesaat kemudian beberapa peri datang antara lain : peri gossip, peri ngisan, dan peri ngatan)

Tn Wor-wor :
Woro-woro, Peri ngisan, Peri Gosip, Peri Ngatan,
segera memasuki arena

(Peri-peri menari kemudian menghampiri Pangeran)

Semua Peri-peri:
Hai..!!!

Peri Ngisan :
Hai Pangeran hi…hi…hi…gimana kabarnya???hi…hi…hi
tambah cakep aja hi…hi…hi…

Peri Gosip :
Gosipnya nih, bakalan ada Raja baru nich!!!

Peri Ngatan :
Ingat!!! Harus adil, Ingat!!! Harus bijaksana, Ingat!!!
Haruuss…

Pangeran :
lya.. .ya.. .ya… oke deh
(lain peri-peri meninggalkan pangeran dan menghampiri Raja dan Ratu) Raja : Selamat datang para peri-peri

Semua Peri :
Terima kasih Paduka Raja

Ratu :
Kalian tampak ceria sekali hari ini

Peri Ngisan :
Hi…hi…hi… tentu saja Ratu hi..hi..hi..khan Pangeran
mau naik tahta hi..hi..hi

Peri Gosip :
Gosipnya nih, masak Pangeran naik tahta, BBM ikut
juga?!

Peri Ngatan :
Ingat!!! kagak nyambung !
(beberapa menit kemudian, acara penyerahan tahta dilaksanakan)

Tn Wor-wor :
Upacara penyerahan tahta kerajaan segera
dimulai… Baginda. Raja dan Pangeran menyiapkan diri masing-masing……

Raja :
Siapkah ananda menerima tahta ini?

Pangeran :
Siap…..ayah…..a…..n…..d….a

Peri Jahat :
Hentikan!!! Semua!!!

Semua Peri :
Yuuu…kk!!!

Peri Jahat :
Apa kalian yak.. .yuk.. .yak.. .yuk…?!
Namaku bukan Yayuk
Hai….Raja!!!Kau sudah menghina aku !
Mengapa kau tidak mengundangku?!




Download Naskah Ini