Tampilkan postingan dengan label Samuel Beckett. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Samuel Beckett. Tampilkan semua postingan

End Game - Naskah Drama oleh Samuel Beckett

Selasa, 08 Oktober 2013 gusmel riyadh

Naskah Drama
END GAME
Karya Samuel Barclay Beckett


 DRAMATIC PERSONAE


K L O V

H A M

N A G

N E L



TIGA BUAH TONG BERJAJAR DIPANGGUNG, DIDALAM TONG2 INI, KLOV-HAM-NEL MASING2 BERSEMBUNYI. BEBERAPA BINGKAI JENDELA MENGGANTUNG DIUDARA SETINGGI MANUSIA, MENGHADAP KE ARAH PENONTON. DI SEBELAHNYA AGAK MEPET KE ‘WING’ ADA TANGGA TALI MENUJU KE ATAS. TUMPUKAN LEVEL DI SEBELAH KANAN BELAKANG, MIRIF KUBUS, TAMPAK NAG DUDUK MIRING  STATIS DIATAS KUBUS INI, MENGHADAP KE ARAH PENONTON. SEBUAH KOTAK KUBUS YANG LAIN (TANPA TUTUP) JUGA TAMPAK BERADA DI PINGGIR PANGGUNG BAGIAN DEPAN, DALAM KUBUS INI BERISI TEPUNG.

PANGGUNG GELAP, KECUALI SEBUAH SPOTLIGHT MENYOROT REDUP KE ARAH NAG. TERDENGAR SUARA MUSIK MONOTONE BEBERAPA SAAT. VOLUME MUSIK MAKIN LAMA MAKIN KERAS, HINGGA BISING. KEMUDIAN MUSIK FADE OUT. DISUSUL LAMPU SPOTLIGHT YANG LAIN SECARA MENDADAK MENYOROT TERANG KE ARAH TONG KLOV, LALU KLOV PERLAHAN MENYEMBULKAN KEPALANYA DARI DALAM TONG SAMPAI SEBATAS LEHER. DIAM BEBERAPA DETIK LALU BICARA.

KLOV            (Datar Tersendat-Sendat)
Ber-akhir. Ini sudah ber-akhir. Men-de-kati  ber-a-akhir. Ini hampir se-ge-ra ber-akhir.

(Pause)

BARA (Embers)

Selasa, 07 Juni 2011 gusmel riyadh

Lakon pendek Samuel Beckett
BARA (Embers)

Laut hampir tak terdengar. Sepatu boot Henry di atas bebatuan/koral. Ia berhenti. Suara laut sedikit mengeras.
Henry: Terus (Laut. Suara lebih keras) terus! (Ia terus bergerak. Selama ia berjalan, sepatu boot di atas bebatuan) Stop! (Sepatu boot di atas bebatuan koral. Selama ia berjalan, laut lebih keras) Stop! (Ia berhenti, laut sedikit lebih keras) Turun! (Laut. Suara lebih keras) Turun! (Duduk merayap pada bebatuan, laut, meredam hening, terdengar saling menyusul ketika menunjukan tanda-tanda diam) siapa disampingku sekarang? (Diam). Tua, buta dan bodoh. (Diam) Ayahku bangun dari kubur, bersamaku. (Diam) Seperti masih hidup. (Diam) Memang, tidak sulit bangun dari kubur,hanya untuk bersamaku. Di tempat asing ini…. (Diam) bisakah mendengarku? (Diam). Hanya bersamaku. (Diam) Suar

BENCANA

gusmel riyadh

Samuel Beckett
BENCANA

  1. Sutradara (D)
  2. Asisten; perempuan (A)
  3. Protagonis (P)
  4. Luke, petugas lampu, diluar panggung (L)

Latihan. Uji coba akhir untuk adegan terakhir. Panggung kosong. A dan L baru saja selesai mengatur lampu. D baru saja tiba.

D duduk di kursi berlengan di bawah penonton sebelah kiri. Berjas bulu binatang. Bertopi sama untuk padanan. Umur dan fisik tak penting.
A berdiri di sampingnya. Keseluruhan bernuansa putih. Kepada gundul. Pensil di telinga. Umur dan fisik tak penting. P di tengah panggung berdiri di atas sebuah balok kayu hitam tinggi 18 inci. Topi hitam dengan pinggiran lebar. Baju panjang hitam sampai mata kaki. Tak bersepatu. Kepala menunduk. Kedua tangan di saku. Umur dan fisik tak penting.

Come and Go (Datang dan Pergi)

gusmel riyadh

Lakon pendek Samuel Beckett
DATANG DAN PERGI (Come And Go)

Pelaku:

  1. Flo
  2. Vi
  3. Ru
(Umur tak ditentukan)

Kursi Goyang

gusmel riyadh

Lakon pendek Samuel Beckett
KURSI GOYANG

Lampu:
Di atas kursi lemah. Sekitar panggung lain gelap. Cahaya lampu spot lemah di atas wajah konstan terus menerus. Tak berpengaruh oleh cahaya memudar berturut-turut. Baik ketika melebar sampai batas-batas pada kursi atau menyempit hanya terfokus pada wajah ketika sedang diam atau tengah bergerak. Lalu sepanjang narasi wajah sedikit bergoyang keluar masuk cahaya.
Diawali cahaya menegas (Fade up): pertama hanya lampu pudar pada wajah, diam lama, lalu cahaya di atas kursi. Diakhiri cahaya memudar (Fade out): pertama kursi, lama diam dengan titik cahaya hanya pada wajah, kepala pelan-pelan terkulai, dalam istirahat, titik cahaya pudar pada wajah menghilang.
W:
Tua sebelum waktu. Rambut abu-abu tidak disisir, mata besar pada wajah putih tanpa ekspresi. Tangan-tangan putih memegang ujung lengan kursi.

Nafas (Samuel Beckett)

Minggu, 08 Mei 2011 gusmel riyadh

Lakon pendek Samuel Beckett
NAFAS (Breath)

Layar
1. Di atas panggung bercahaya redup berserak beraneka macam sampah/rongsokan. Dibiarkan sekitar 5 detik.
2. Lamat-lamat tangis pendek dan tiba-tiba terinsspirasi dan secara pelan-pelan cahaya meningkat bersama-sama mencapai maksimum dalam waktu sekitar 10 menit. Sunyi dan dibiarkan sekitar lima detik.
3. Waktu berakhir dan pelan-pelan cahaya berkurang mencapai minimum secara bersamaan (cahaya sebagaimana di 1) dalam sekitar sepuluh detik dan tiba-tiba tangis seperti sebelumnya. Sunyi dan dibiarkan sekitar lima detik.
Layar

Sementara Menunggu Godot

Selasa, 07 Desember 2010 gusmel riyadh

‘SEMENTARA’ MENUNGGU GODOT
Karya Samuel Beckett
Terjemahan B. Very Handayani
Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin
Editor Amien Wangsitalaja
Penerbit buku TARAWANG


Pemain:

  1. Estragon (Gogo)
  2. Vladimir (Didi)
  3. Pozzo
  4. Lucky

Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.

Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com