Tampilkan postingan dengan label Naskah Teater. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Naskah Teater. Tampilkan semua postingan

MATA REMBULAN

Jumat, 07 Februari 2014 Unknown

MATA REMBULAN
Karya : Warto Ibrohim
(wartoibrohim@gmail.com)

Nopember 2009
DIATAS PANGGUNG TERLIHAT  SEBUAH BALE  YANG SUDAH TUA  TERBUAT DARI BAMBU. DISAMPING KIRINYA ADA SEBUAH KURSI KAYU YANG TUA JUGA. DI BELAKANG KURSI ITU TERIHAT LUKISAN YANG TERTUTUP KAIN WARNA PUTIH.
MASUK SEORANG LELAKI DENGAN RAMBUT GONDRONG KELIHATAN TAK TERURUS. MEMAKAI BAJU KEMEJA KOTAK-KOTAK LENGAN PANJANG DAN TERLIHAT KEBESARAN. MEMAKAI CELANA JEANS DENGAN SEPATU KULIT HITAM.
LELAKI ITU MASUK DENGAN MEMBAWA TAS YANG DARI KEJAUHAN TERLIHAT RAMBUT KUASNYA SEMENTARA TANGAN YANG SATUNYA MEMBAWA SEBIDANG KANVAS SEGI EMPAT. LALU DIA DUDUK DIATAS BALE. SAMBIL MELETAKAN TAS DAN KANVAS YANG DI BAWANYA.
DENGAN WAJAH TERLIHAT LELAH.
LELAKI
Memang hidup adalah teka-teki yang belum terpecahkan bahkan sampai kapanpun tidak akan pernah ada yang mengetahuinya
(MENYALAKAN ROKOK)
dan sudah seharusnya seperti ini Tuhan memberi jalan hidup pada mahluknya
(DENGAN SESEKALI MENGHISAP ROKOK)
entah sudah berapa lama aku menjadi seorang pelukis, entah berapa banyak karyaku yang tertumpuk di dinding rumah ini dan tidak ada yang menawar bahkan melirikpun enggan.
(DIA MEREBAHKAN TUBUHNYA DIATAS BALE)

Manusia BBM (Benar Benar Munafik)

Sabtu, 30 November 2013 Unknown

Naskah ini dapat diunduh dengan mudah di rumah baru kami: DI SINI

Naskah Kiriman dari Teater Tuman Jepara





MANUSIA BBM (benar benar munafik)
Karya:  Hamid Surip (abdul hamid)
Teater TUMAN UNISNU JEPARA


Pemain:
-          Sang penguasa
-          Nelayan
-          Ibu rumah tangga
-          Beberapa orang

Sinopsis…
Cerita ini hanyalah sedikit cuplikan dari sisi kehidupan masyarakat kita yang sangat menyedihkan… dalam cerita ini digambarkan seorang penguasa dengan pakian lengkap dengan jas dan dasi yang mewah. dalam cerita ini  dia(penguasa) pura pura tidak mendengar derita rakyat digambarkan dengan dia memakai had pone besar ditelinganya, dan pura pura tidak melihat penderitaan rakyat, dengan dia memakai kacamata hitam besar. Dan kebetulan saat ini yang terjadi  adalah naiknya harga BBM, maka saya angkatlah peristiwa ini dan pastinya akan memperparah kehidupan rakyat indonsia mayoritas.
Mulai cerita…

JANJI SENJA

Minggu, 10 November 2013 gusmel riyadh


JANJI SENJA
Taofan Nalisaputra


PEMAIN        :
1.      IBU
2.      ANAK (GADIS)

SETTING      :
RUMAH DENGAN HALAMAN DAN TEMPAT DUDUK (BANGKU PANJANG) UNTUK BERSANTAI

LAMPU MENYOROT  HANYA DARI SEBELAH SISI PANGGUNG MENGGAMBARKAN KEADAAN SENJA.


PELUKIS DAN WANITA - naskah teater

Sabtu, 09 November 2013 gusmel riyadh


NASKAH DRAMA



PELUKIS DAN WANITA
Adhy Pratama Irianto
   

Sinopsis :
Hidup adalah menunggu. Menunggu untuk tumbuh, menunggu untuk besar, menunggu untuk kaya, dan menunggu untuk mati. Hidup bagi sebagian orang, hidup hanya terisi dengan ngungkung di kantornya, ngalor-ngidul dijalanan, dan melototin layar monitornya, terus pulang, terus tidur, terus bangun lagi terus ngungkung lagi. Terlalu panjang penantian yang dirasakan bagi manusia untuk hidup, dan tak jarang yang bosan dengan monogamy dan hitam putih hidup itu. Naskah pelukis dan wanita hanya mengganti keadaan hidup yang menunggu, entah menunggu apa, menjadi seorang wanita yang menunggu pelukis untuk melukis dirinya. Sekian lama menunggu, yang didapatnya hanya kebosanan. Hingga ia lebih memilih untuk berhenti menunggu walaupun sebenarnya kalau ia masih punya sisa kesabaran sedikit lagi, wajahnya yang cantik akan terlukis di canvas yang ia bawa sendiri.


End Game - Naskah Drama oleh Samuel Beckett

Selasa, 08 Oktober 2013 gusmel riyadh

Naskah Drama
END GAME
Karya Samuel Barclay Beckett


 DRAMATIC PERSONAE


K L O V

H A M

N A G

N E L



TIGA BUAH TONG BERJAJAR DIPANGGUNG, DIDALAM TONG2 INI, KLOV-HAM-NEL MASING2 BERSEMBUNYI. BEBERAPA BINGKAI JENDELA MENGGANTUNG DIUDARA SETINGGI MANUSIA, MENGHADAP KE ARAH PENONTON. DI SEBELAHNYA AGAK MEPET KE ‘WING’ ADA TANGGA TALI MENUJU KE ATAS. TUMPUKAN LEVEL DI SEBELAH KANAN BELAKANG, MIRIF KUBUS, TAMPAK NAG DUDUK MIRING  STATIS DIATAS KUBUS INI, MENGHADAP KE ARAH PENONTON. SEBUAH KOTAK KUBUS YANG LAIN (TANPA TUTUP) JUGA TAMPAK BERADA DI PINGGIR PANGGUNG BAGIAN DEPAN, DALAM KUBUS INI BERISI TEPUNG.

PANGGUNG GELAP, KECUALI SEBUAH SPOTLIGHT MENYOROT REDUP KE ARAH NAG. TERDENGAR SUARA MUSIK MONOTONE BEBERAPA SAAT. VOLUME MUSIK MAKIN LAMA MAKIN KERAS, HINGGA BISING. KEMUDIAN MUSIK FADE OUT. DISUSUL LAMPU SPOTLIGHT YANG LAIN SECARA MENDADAK MENYOROT TERANG KE ARAH TONG KLOV, LALU KLOV PERLAHAN MENYEMBULKAN KEPALANYA DARI DALAM TONG SAMPAI SEBATAS LEHER. DIAM BEBERAPA DETIK LALU BICARA.

KLOV            (Datar Tersendat-Sendat)
Ber-akhir. Ini sudah ber-akhir. Men-de-kati  ber-a-akhir. Ini hampir se-ge-ra ber-akhir.

(Pause)

Page 1 of 16:  12 3 Next Last