Orkes Madun IV atawa Ozone

Selasa, 14 Desember 2010 gusmel riyadh


OZONE
Karya ARIFIN C. NOER


BABAK SATU

Semuanya, segala sesuatunya berwarna hijau. Semuanya, segala sesuatunya diam. Beberapa saat tak ada gerak tak ada suara. Baru kemudian secara lembut, seperti merayap menembus, menyayup musik atau bunyi-bunyian yang fantastis sekali. Suatu jenis music yang berlum pernah ada; bahkan tidak akan pernah ada di bumi. Dan ketika music dan bunyi-bunyian ini melenyap.

Semuanya, segala sesuatunya menjelma warna lain. Dan ketika semuanya, segala sesuatunya kembali berwarna hijau.
Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com

Orkes Madun III atawa Sandek

gusmel riyadh

ORKES MADUN III
Atawa SANDEK
Karya Arifin C. Noer


SATU

SEMUA ORANG MAU LEPAS DARI IKATAN APAPUN NAMANYA. DARAH MENGALIR BEREDAR, MAU LELUASA. GERAKAN TIDAK LAGI MAU MEMPUNYAI BENTUK. SUARA TIDAK MAU LAGI MEMPUNYAI HURUF. WAKTU DAN TEMPAT CAIR. JUGA ISINYA. YANG ADA CUMA RUH.

SANDEK
Saya mau bicara. Saya mau bicara

(Tidak ada sahutan. semua diam. semua diam. diam dan aneh. mereka sudah menyimpan suatu rahasia yang menakutkan)

Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com

Sementara Menunggu Godot

Selasa, 07 Desember 2010 gusmel riyadh

‘SEMENTARA’ MENUNGGU GODOT
Karya Samuel Beckett
Terjemahan B. Very Handayani
Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin
Editor Amien Wangsitalaja
Penerbit buku TARAWANG


Pemain:

  1. Estragon (Gogo)
  2. Vladimir (Didi)
  3. Pozzo
  4. Lucky

Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.

Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com

Rumah di Tubir Jurang

Senin, 06 Desember 2010 gusmel riyadh

Lakon Remaja
RUMAH DI TUBIR JURANG
Karya YOGA


Dramatic Personae

  1. Eyang Kakung Usia 80
  2. Tuan Sunan Setengah Baya
  3. Nyonya Sumirah Setangah Baya
  4. Papa (Umar) 23 tahun
  5. Mama (Lastri) 23 tahun
  6. Mawar 21 tahun
  7. Noki 21 tahun
  8. Ijah Pembantu Rumah Tangga 17 tahun
Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com

Fragmen Cinta

gusmel riyadh

FRAGMEN CINTA;
RUMI- RABIA
Karya Javed Paul Syatha

Segmen /1/

Di sini, baik cahaya maupun bayang-bayang adalah tarian cinta. Cinta tak bersebab; ialah pengukur ketinggian rahasia sepasang kekasih; seperti puisi cinta yang tak mengenal waktu, dimana kesuatu tempat yang tak terlukiskan. Sampai-sampai setiap saat menjadi penuh kemegahan oleh cahaya cinta.

Tapi tubuh siapa gemulai dalam daun cahaya dalam terang warna bunga-bunga dengan gairah yang memancar dari segala sudut cahaya; mengelilingi dengan tarian seonggok batin yang beku terbelenggu yang fana.
Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com