Tampilkan postingan dengan label drama remaja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label drama remaja. Tampilkan semua postingan

Naskah Drama Remaja: Nina Bobo

Senin, 19 April 2010 gusmel riyadh

N I N A B O B O
KARYA : ROY AGUSTINUS

SEBUAH TAMAN DENGAN LAMPU BULAT DIMANA ADA BEBERAPA BANGKU YANG NAMPAK KOSONG. BULAN BULAT BERSINAR. NINA MEMASUKI PANGGUNG.

NINA
(MENANGIS)
KEJAM! BENAR-BENAR KEJAM! HUHUHU… KATANYA CINTA TAPI TERNYATA SELAMA INI DIA JUGA PACARIN CEWEK LAIN. KALAU DULU DIA PASTI SELALU NGERAYU, HONEY, HONEY, I LOVE YOU. HONEY, HONEY, CINTAKU. HONEY, HONEY, KU SUN DULU. MERAH BIBIRMU SEMERAH GELORAKU PADAMU. HUHUHU… DASAR PLAYBOY! BUAYA! SEKALI BUAYA, TETAP BUAYA! BUAYA YANG PANDAI MERAYU, TAPI SETELAH ITU, SEMUANYA BULLSHIT! BULLSHIT SHIT SHIT! PEMBOHONG! PEMBUAL! AKU DICELEIN, AKU DITIPU. AKU TERTIPUUUU! HUHUHU….

Salah SMS

gusmel riyadh

SALAH SMS

Karya : Paulus PN Simangunsong



Para tokoh:

01. Nina : Pelajar SMA
02. Togi : Abang ipar Nina
03. Kakak Nina : Istri Togi
04. Dandi : Pacar Nina
05. Tono : Pengagum Nina
06. Ruri : Teman Nina yang sering iri
07. Tuti : Teman Nina
08. Orang 1 : Kelompok Ruri
09. Orang 2 : Kelompok Ruri
10. Kepala sekolah
11. Guru

Naskah Teater Remaja: Kudeta

gusmel riyadh

Juara 3 Lomba Penulisan Naskah Teater Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2006

Sebuah Naskah Teater Remaja

Oleh:
JONED SURYATMOKO


PEMAIN
LINDA, siswi kelas II,
HELEN, siswi kelas II,
BUNGA, siswi kelas II,
RATNA, siswi kelas II,
NUNGKI, siswi kelas III, mantan Jagoan
MEYMEY, siswi kelas III, mantan Jagoan
KANDI, siswi kelas III, mantan Jagoan
BRIAN, siswa kelas III, idola kelas II dan III,
PAK ISWADI, guru pendamping OSIS, masih agak muda
KEPALA SEKOLAH, galak, hampir pensiun
IBU, ibu LINDA
Untuk adegan hiruk-pikuk bisa ditambahkan lebih banyak figuran, para siwa dan siswi yang lain

Kongres Unggas

gusmel riyadh

NASKAH TEATER REMAJA
KONGRES UNGGAS
KARYA : APRIS

PELAKU :
1. NY. ANGSA
2. NY. BABON
3. NONA BEBEK
4. NY. KUTILANG
5. NY. KASUARI
6. NY. BANGAU
7. NONA ITIK
8. NONA MERPATI
9. NONA ITIK
10. GAGAK
11. KAKAK TUA
12. SAWUNG JAGO
13. SWAN SONG
14. PELIKAN
15. JOKO PERKUTUT
16. NYI CENDRAWASIH
17. NYI KUNTIL

Lena Tak Pulang

gusmel riyadh

Naskah Teater Lena Tak Pulang karya Muram Batubara atau lebih dikenal dengan Muram Batu ini merupakan Juara 1 dalam Lomba Penulisan Naskah Teater Remaja Taman Budaya Jawa Timur tahun 2006


Inilah beberapa petikan dialognya:

Tamu I
Permisi Tante, Lenanya ada?
Bu Lena
Oh tidak ada, dia belum pulang.
Tamu I
Belum pulang? Pergi ke mana ya Tante?
Bu Lena
Tante juga tidak tahu tuh, kamu tahu tidak?
Tamu I

Kumpulan Naskah Drama Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2006

Minggu, 18 April 2010 gusmel riyadh

Kami ucapkan terimakasih yag sebesar-besarnya kepada saudara Abdul Malik, yang telah mengirimkan Sekumpulan Naskah Drama Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2006 kepada Bandar Naskah melalui email kami melonmanalagi@yahoo.com.

Sebenarnya ada 3 email masuk yang masing-masing email adalah berisi:
1. Kumpulan Naskah Drama Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2006
2. Kumpulan Naskah Drama Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2005
3. NASKAH PEMENANG FEDERASI TEATER INDONESIA 2009

Kumpulan naskah tersebut akan kami upload dan posting secara bertahap. Untuk yang pertama kami posting Kumpulan Naskah Drama Remaja Taman Budaya Jawa Timur 2006.
Berikut adalah email dari saudara Abdul Malik.

KOTAK SURAT TERAKHIR

Jumat, 05 Maret 2010 gusmel riyadh

PARA PELAKU

SENO, 45 tahun, penampilan jauh lebih tua dari usianya.
GUN, 42 tahun, adik Seno.
ISTRI, 40 tahun, istri Seno
ED, 20 tahun, anak pertama Seno-Istri, taruna polisi
YO, 19 tahun, anak kedua Seno-Istri, mahasiswa tingkat awal fakultas kedokteran
Re, 18 tahun, anak ketiga Seno-Istri, mahasiswa tingkat awal fakultas seni

BABAK I

PANGGUNG DI BAGI MENJADI TIGA KOMPOSISI . KOMPOSISI PERTAMA ADA TOKOH RE, IA DUDUK DI SEBUAH KOTAK KAYU, DI SAMPINGNYA TERDAPAT SEBUAH KANVAS LUKISAN YANG TAMPAK BELUM RAMPUNG, BOTOL-BOTOL KECIL CAT, PALET, DAN KUAS. KOMPOSISI KEDUA ADA TOKOH YO, IA DUDUK DI MEJA BELAJAR YANG PENUH TUMPUKAN BUKU-BUKU TEBAL. KOMPOSISI KETIGA ADA TOKOH ED, DI SAMPINGNYA TERGELANTUNG SEBUAH SANSAK TINJU . LAMPU KEMUDIAN MENYALA PELAN DI ATAS TOKOH RE, LAMPU LAIN MENYUSUL MENYALA DI ATAS TOKOH YO, LAMPU LAIN MENYUSUL MENYALA DI ATAS TOKOH ED. MEMPERLIHATKAN RUANG DAN WAKTU YANG BERBEDA, DALAM POSISI TABLO, KETIGANYA TAMPAK MELAKUKAN HAL YANG SAMA, MEMBACA SELEMBAR KERTAS SURAT . SUARA NARATOR MENGGEMA MEMBACAKAN ISI SURAT.

SUARA
Aku tak perlu mengingatkan lagi sudah berapa pucuk surat yang telah kulayangkan.Ini adalah surat terakhir yang kutulis. Surat ini bukan instruksi, surat ini adalah amanat. Patuhilah. Sebagai surat terakhir, mungkin ini adalah kepatuhanmu yang terakhir kali pula. Pulanglah dan cobalah bahagiakan Ibumu di hari ulang tahunnya. Dari seorang yang selama ini kau panggil ayah.

SECARA BERGANTIAN KETIGA TOKOH BERGERAK DARI POSISI TABLO

ED (meremas surat dalam kepalan lalu berteriak dan meninju sansak di sampingnya)

LAMPU DIATAS ED PADAM

RE (mencampakkan surat ke tanah, mengambil palet dan kuas, dengan geram, gerakan tangannya cepat menggores kanvas disampingnya)

LAMPU DI ATAS RE PADAM

YO (pelan melipat surat dan menyelipkan di buku tebal yang ada di depannya)

LAMPU PADAM


KOTAK SURAT TERAKHIR
Karya Mochammad Asrori



Download Naskah Ini

SYMPHONI ANAK JALANAN

Rabu, 03 Maret 2010 gusmel riyadh

BABAK SATU

DI SEPOTONG TROTOAR SEBUAH JALAN DI SEBUAH KOTA, TIGA REMAJA TANGGUNG, ATET, IWO DAN KEMAL SEDANG MENGAMEN. IWO SERING BERMIMPI, ATET SANGAT ACUH DENGAN DIRINYA DAN KEMAL SENANTIASA MENEPUK-NEPUK PERUTNYA YANG SELALU KELAPARAN. MEREKA SEDANG MENYANYIKAN SEBUAH LAGU BERIRAMA DANGDUT.

Lagu Pengamen

Mondar-mandir di sela-sela mobil
nyanyi-nyanyi sampai suaraku sember

MELAWAN KUTUKAN (harwes)

gusmel riyadh

SINOPSIS
Sejarah negeri ini selalu ribut dengan adanya pertumpahan darah. Dari pemimpin satu ke pemimpin ke dua atau ke berikutnya, dan selalu rakyat serta anak muda yang jadi korban. Salah satu penyebabnya mungkin masyarakat masih banyak yang mempercayai bahwa ini semua karena atau akibat kepercayaan tentang kisah keris Empu Gandring atau sumpah dan kutukan Sang Empu Gandring. Tampaknya ini yang membuat anak muda yang kritis si Gendon berpikir keras untuk mencoba melakukan dialog-dialog, sehingga suatu malam benar-benar ia bisa dialog imaginer dengan seorang pelaku tokoh sejarah ini yaitu Ken Arok.

SANDAL JEPIT Karya Herlina Syarifudin

gusmel riyadh


ADEGAN 1

(PAGI, RUANG TENGAH RUMAH JOKO )
(DARI BALIK WING TIBA-TIBA BEBERAPA SENDAL DAN SEPATU DILEMPAR TAK BERATURAN KE DALAM PANGGUNG, DIIRINGI FADE IN OMELAN JOKO)

JOKO            
Ugh, ditaruh dimana sih sepatuku. (Joko Menuju Rak Sepatu) Walah, kenapa cuma satu. (Hp Joko Berbunyi) Aduh, nenek trembel pasti mau berkicau lagi nih. Males ah. (Hp Dibiarkan Terus Berbunyi, Selang Beberapa Detik Kemudian, Telpon Rumah Berdering) Ugh, gigih juga dia. Tak ada akar, rotanpun jadi. Bodo ah. (Teriak) Maakkk ! Joko berangkat dulu. (Joko Mengambil Sendal Jepit Seadanya, Lantas Pergi)