Tampilkan postingan dengan label Naskah Teater. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Naskah Teater. Tampilkan semua postingan

RAHWANA

Selasa, 10 Mei 2011 gusmel riyadh

RAHWANA
Karya: Abdul Mukhid

BABAK SATU
ADEGAN 1
(Kerajaan Alengka waktu senja. Di bagian taman sari. Taman Asyoka yang sudah masyhur namanya. Terlihat para dayang melayani Shinta. Rahwana sedang bercengkerama dengan Sinta. Rahwana tidak digambarkan sebagai tokoh raksasa yang jelek, tapi sebagai seorang yang gagah dan wajah lumayan tampan. Taman sari itu adalah sebuah taman sari yang sangat indah. Tokoh dayang-dayang boleh ada boleh tidak)
RAHWANA: (Kepada dayang-dayang) Kalian boleh pergi.
(Para dayang memberi hormat, lalu pergi. Tinggal Rahwana dan Shinta berdua)
RAHWANA: Kau tahu kenapa aku membawamu kemari?
SHINTA: (Pura-pura tidak tahu) Tidak.

MEREKA TELAH MEMBAKAR MEUNASAH KITA

Senin, 09 Mei 2011 gusmel riyadh

MEREKA TELAH MEMBAKAR MEUNASAH KITA

karya:  Zakh Syairum Majid

( Seorang perempuan remaja memakai kruk berjalan tertatih-tatih ke tengah panggung. Berhenti Diam. Matanya menerawang jauh ke depan. Kemudian dia duduk di tengah panggung. Menangis terisak )

Aisyah
Emak akan pulang, kan ? Lihat, lihat aku telah menemukan beberapa butir peluru yang membuat Bang Yunus terkapar dan mati ? Peluru yang manghadiahkan kematian bagi Bang Yunus saat ulang tahunnya yang ke-25. Sebelum dia berangkat di pagi itu menuju Jawa, tempat dia menuntut ilmu.
Tapi mereka siapa, Mak ? Meraka siapa, Yah ? Orang –orang yang berbaju doreng itu ? Katanya, mereka datang hendak membebaskan kita dari penderitaan yang berkepanjangan ini ? Orang-orang itu menuduh Bang Yunus sebagai mata-mata, entah mata-mata siapa. Mereka hanya bisa menuduh tanpa alasan yang jelas, atau memang itu sudah tabiat mereka ?
Mengapa kita tak pernah merdeka, Mak ? Tapi, merdeka itu sebenarnya artinya apa, Mak ? Dan peluru tak mungkin bisa diajak bicara. Dan di Meunasah juga tak pernah diajari apa itu peluru, untuk apa peluru dan bagaimana cara membunuh dengan peluru.

( Dari dalam ada suara memanggil-manggil )

Bunga di Atas Awan-Awan

Minggu, 08 Mei 2011 gusmel riyadh

Bunga di Atas Awan-Awan
Atawa Cinta Dibalut Hitam
Karya Taufan S. Chandranegara

Dramawan : Aktor (Lelaki/Perempuan)



SEBUAH RUANG, JENDELA-JENDELA, SEBUAH MEJA, SEBUAH KURSI, SEBUAH JAMBANGAN BERHIAS BUNGA-BUNGA, HANYA ADA SEKUNTUM BUNGA PLASTIC DI DALAMNYA, SEORANG TOKOH SENDIRI DISITU ENTAH SEJAK KAPAN.

Cinta. Cinta. Cinta. Subjektif. Irasional. Objektif. Rasional. Cinta. Cinta.cinta. kuasa. Naïf. Egomania. Cinta. Cinta. Cinta. Oral. Sacral. Mesum. Pornoaksi. Pornografi. Cinta. Cinta. Cinta. Sepotong zaman yang dipotong seperti roti dibagi-bagi lewat sentra media-multi-promo-aksi. Globalisme. Isu. Cinta. Cinta. Cinta. Naziisme. Fasisme. Feodalisme. Kapitalisme. Anarkisme. Chaos. Cinta. Cinta. Cinta.

ELEGI MUSIM PANAS

gusmel riyadh

ELEGI MUSIM PANAS
Karya : Chandra Kudapawana


DI SEBUAH RUANG TAMU RUMAH MEWAH. FURNITURE SERBA MENGKILAP MENGHIASI SETIAP SUDUT RUANG ITU. MEJA, LEMARI, KURSI, SEMUANYA TAMPAK MAHAL DAN BERKELAS. TAK KECUALI LEMARI KECIL TEMPAT BERDERETNYA MINUMAN-MINUMAN BERALKOHOL KELAS ATAS. SIANG HARI MUSIM KEMARAU. NIKOLAS TENGAH MENUANGKAN ANGGUR KE DALAM SLOKI. SEMENTARA TAK JAUH DARI SANA, NITA DUDUK TERMENUNG. TAK BERGAIRAH.

NIKOLAS (MENEGUK ANGGUR DARI SLOKI)
Mantap! Ini baru namanya anggur. Beda sekali dengan produk-produk local. Buatan luar negeri memang lebih bagus. (MENUANGKAN LAGI ANGGUR DALAM BOTOL).

NITA (MELIRIK. MENARIK NAPAS)

Nafas (Samuel Beckett)

gusmel riyadh

Lakon pendek Samuel Beckett
NAFAS (Breath)

Layar
1. Di atas panggung bercahaya redup berserak beraneka macam sampah/rongsokan. Dibiarkan sekitar 5 detik.
2. Lamat-lamat tangis pendek dan tiba-tiba terinsspirasi dan secara pelan-pelan cahaya meningkat bersama-sama mencapai maksimum dalam waktu sekitar 10 menit. Sunyi dan dibiarkan sekitar lima detik.
3. Waktu berakhir dan pelan-pelan cahaya berkurang mencapai minimum secara bersamaan (cahaya sebagaimana di 1) dalam sekitar sepuluh detik dan tiba-tiba tangis seperti sebelumnya. Sunyi dan dibiarkan sekitar lima detik.
Layar

Aku Vs Ayahku

Sabtu, 30 April 2011 gusmel riyadh

Drama Remaja
AKU vs AYAHKU
Budi Ros



PEMBUKA

GONG DUA BERBUNYI.

PARA PEMAIN MUNCUL DARI PINTU MASUK AUDITORIUM, MENUJU PANGGUNG. SEMUA MENYAPA PENONTON DENGAN RAMAH : “ SELAMAT MALAM SEMUA, SELAMAT DATANG … APA KABAR ?. ”

SESAMPAI DI PANGGUNG, PARA PEMAIN MENATA SET DAN PERALATAN LAINNYA. BAGUS, PEMIMPIN MEREKA, MEMBERI KOMANDO BAGAIMANA SET DAN PERALATAN HARUS DI TATA.

KEMUDIAN DARI SALAH SATU SISI PANGGUNG MUNCUL MENEJER PANGGUNG, YANG MEMBERI TAHU BAHWA KOMANDO BAGUS TERNYATA SALAH. SET DAN SEMUA PERALATAN KEMUDIAN DI TATA ULANG SEPERTI PETUNJUK MENEJER PANGGUNG.

SEMUA PEMAIN TURUT AKTIF MENYIAPKAN PERALATAN.
MENEJER PANGGUNG DIBANTU BAGUS SESEKALI MENGECEK APAKAH SEMUA PERALATAN DITEMPATKAN PADA TEMPATNYA ATAU TIDAK.

MEREKA MEMERIKSA DARI BEBERAPA SUDUT, KEMUDIAN BEBERAPA KALI MELIHAT ARLOJINYA, DAN KETIKA MENYADARI SUDAH WAKTUNYA PERTUNJUKAN DIMULAI, MENEJER PANGGUNG BERTANYA PADA PARA PEMAIN

MENEJER PANGGUNG :
Bagaimana, sudah siap ?

PARA PEMAIN :
Belummm …

Aduh Ujang

gusmel riyadh

Lakon
ADUH UJANG
Karya Jhoni Habibie


TOKOH-TOKOH:

Ujang :
Laki-laki umur 21 tahun, ganteng, sederhana, ramah, lugu, pendidikan SMA, nurut, lahir dan besra di desa, teguh pendirian.

Euis :
Perempuan umur 18 tahun, lumayan cantik, ramah, sederhana, sebatang kara, hidup bersama nenek, pemalu, perhatian, baik (pacar Ujang) kegiatan les menjahit, bantu nenek di sawah.

Samsul:
(teman kecil Ujang), umur 21 tahun, gaul perlente, sok modern, egois, sombong, suka menghalalkan segala cara.

Emi :
perempuan berumur 18 tahun, gadis desa gaul, cerewet, manja, GR, caper, kaya, apa maunya harus dicapai

Abah :
laki-laki umur 55 tahun, bapaknya Ujang, buruh tani, sederhana, keras, idealis, pendidikan SD.

Broto :
laki-laki umur 50 tahun, bapaknya Emi, juragannya abah, kaya, lahir dan besra di Solo, sombong, sayang anak

Ibu/emak:
ibunya Ujang, umur 45 tahun, sakit-sakitan, sabar.

Ayahku Pulang

gusmel riyadh

LAKON

AYAHKU PULANG

Karya Usmar Ismail


DRAMATIC PERSONAE

1. RADEN SALEH Ayah.

2. T I N A Ibu / Isteri Raden Saleh.

3. GUNARTO Anak laki-laki tertua Raden Saleh dan Tina.

4. MAIMUN Adik laki-laki Gunarto / anak kedua Raden Saleh dan Tina.

5. MINTARSIH Adik perempuan Gunarto dan Maimun / anak bungsu Raden Saleh dan Tina.

AUT

gusmel riyadh

Lakon
A U T
Karya Putu Wijaya



SATU

MALAM HARI DI SEBUAH POS KEAMANAN WILAYAH.BANYAK PENGADUAN MASUK.PARA PETUGAS SIBUK SEKALI.DI ANTARA MEREKA ADALAH SEPASANG SUAMI-ISTRI,MENGAKU TELAH KEHILANGAN ANAK.PARA PETUGAS MEMPERSILAKAN DUDUK TAPI TIDAK SEGERA DITANYA.SANG ISTRI MENGUSAP-USAP MATANYA.MEREKA AGAK LAMA MENUNGGU KARENA PARA PETUGAS SEDANG BERTENGKAR TENTANG SESUATU.KEMUDIAN SETELAH KEGAWATAN ITU AGAK REDA SALAH SEORANG MULAI BERTANYA-TANYA,DISUSUL KEMUDIAN OLEH YANG LAIN.

PETUGAS
Apa,yang hilang ?

AYO

gusmel riyadh

Lakon Pendek

A.Y.O. !

Karya Puntung CM Pudjadi

(naskah ini pernah dimuat di Harian BERNAS Yogya tahun 90-an)

DRAMA DIMULAI SAAT SEORANG LAKI-LAKI TERKAPAR MENGERANG-ERANG DI ATAS PANGGUNG. NAMPAKNYA IA BARU SAJA DIANIAYA. MUKANYA BERSIMBAH DARAH YANG MELELEH DARI HIDUNGNYA.


SESEORANG MENDATANGI KEMUDIAN NAMPAK PANIK DAN BERTERIAK-TERIAK MEMINTA TOLONG. IA MERAIH SEBUAH KENTHONGAN ATAU ENTAH APA YANG KEMUDIAN IA BUNYIKAN DENGAN IRAMA GADUH. DATANG SEROMBONGAN ORANG YANG KEMUDIAN IKUT-IKUTAN PANIK DAN KACAU. LANTAS LEBIH KACAU LAGI KETIKA ORANG-ORANG YANG DATANG KEMUDIAN ITU IKUT-IKUTAN MEMUKUL-MUKUL BENDA APA SAJA ASAL MENIMBULKAN BUNYI.

KEMUDIAN DATANG SEORANG LAGI YANG AGAKNYA KEHERANAN MELIHAT SEKUMPULAN ORANG PANIK TANPA BERBUAT SESUATU KECUALI MEMUKUL-MUKUL. IA BERUSAHA MELERAI ORANG-ORANG, MENENANGKAN.

SESEORANG

Badak-Badak

gusmel riyadh

LAKON 3 BABAK (4 ADEGAN)
BADAK BADAK
Disadur dari “RHICONEROS
Karya: Eugene Ionesco - Penyadur: Jim Lim


DRAMATIC PERSONAE

- ARIFIN
- SLAMET
- PELAYAN KEDAI
- PEMILIK TOKO PANGAN
- ISTRINYA
- TUAN TUA PENSIUNAN
- SARJANA MUDA
- NYONYA
- TUKANG BAKMI
- DEWI
- MAS ENTUNG
- DARMAWAN SH
- SURAHMAN
- NYONYA TIGOR
- PEMADAM KEBAKARAN
- KAKEK
- ISTRINYA

Bayi yang Tertawa

Kamis, 28 April 2011 gusmel riyadh

Lakon
Bayi Yang Tertawa
Karya Radhar Panca Dahana



PANGGUNG DIBUKA OLEH SEBUAH CAHAYA KECIL YANG CUKUP TERANG UNTUK MEMPERLIHATKAN WUJUD YANG INDAH DARI WANITA 1. IA TENGAH DUDUK DI TENGAH PANGGUNG (SEDIKIT AGAK KANAN) DENGAN GAYA SEORANG DEWI. ANGGUN TAK TERGOYAHKAN. GERAKNYA LAMBAT MENIMBULKAN SIMPATI. SEJENAK IA MEMAINKAN SALAH SATU BAGIAN TUBUH ATAU PERANGKATNYA (BISA RAMBUT, UJUNG BAJU, KALUNG, APA PUN)

CAHAYA MUNCUL KEMBALI PERLAHAN. SECARA GRADUAL MEMPERLIHATKAN TUBUH LELAKI 2 YANG DENGAN GAGAH DAN MANTAP BERJALAN PERLAHAN MENUJU WANITA 1. KEDUANYA SALING MEMANDANG DENGAN JARAK DEKAT. DENGAN PENCIPTAAN DUNIA CINTA DI ANTARA KEDUANYA.

LELAKI 2
Istriku..

Satu Bangku Dua Lelaki

Sabtu, 09 April 2011 gusmel riyadh

naskah kiriman dari Triyono (Mass Trie)


SATU BANGKU DUA LAKI LAKI
Karya: Triyono
(penulis adalah anggota Teater Wejang Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Pagi menjelang siang di sebuah taman dengan bangku berderet. Orang 1 berada di bangku taman dengan membawa Koran dan mulai membaca lembar tiap lembar.

Kemudian datanglah dua orang laki laki perempuan duduk di bangku yang berbeda. Mereka duduk bedua bermesraan. Setelah beberapa saat orang 2 datang dan duduk dibangku yang sama dengan orang 1.



BAH (Putu Wijaya)

gusmel riyadh

BAH
Putu Wijaya



SUARA TANGIS BERSAMA YANG ANEH, MERAYAP DALAM TAK HENTI HENTINYA. DUA ORANG HANSIP MUNCUL TERGOPOHGOPOH BONCENGAN SEPEDA.MENU BRUK TEMBOK.KEDUANYA JATUH.BERDIRI LAGI GESIT DI SATU SISI PANG GUNG MEMBIARKAN KENDARAANNYA TERCECER.LALU GANTIAN MEMBERIKAN LAPORAN DENGAN NAFAS TERSENGAL SENGAL APA YANG SUDAH MEREKA ALAMI DI LAPANGAN.LENGKAP,JELAS,SETUNTAS MUNGKIN MENURUT PENGAMATAN MEREKA.

HANSIP
Pagi pagi buta baru saja kami selesai putaran ronda yang terakhir,masuk laporan dari seorang penduduk desa yang terpencil di pinggiran situ.

HANSIP
Kata mereka,ada yang ganjil terjadi di situ.

HANSIP
Sebagai seorang petugas yang baik dan bertanggung jawab atas keselamatan lingkungan,sebagaimana yang diwejangkan oleh Bapak lurah kita,kami cepat cepat beraksi.Tak peduli mengantuk atau capai,karena itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami.

HANSIP
Konon penduduk desa yang sedang menggali lubang untuk mengubur warganya yang mati,kaget,karena ada yang aneh dari dalam tanah. Lubang itu ternyata ada apaapanya begitu.Aneh memang. Kami juga geleng geleng kepala.Masak ? Di zaman modern ini begitu?

WC ( Warung Colitik )

Kamis, 31 Maret 2011 gusmel riyadh

 Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

WC

(Warung Colitik)

Karya
Zohry Junedi


Ditengah panggung tersedia 3 jamban bersebelahan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, orang-1 masuk pria muda setengah baya (setengah kaya), orang ke-2 muncul lelaki 40 tahunan (kaya), orang ke-3 dan ke-4 muncul wanita sok seksi (kaya baru). didalam jamban terlibat obrolan yang ternyata tanpa diduga mereka terlibat kontrak politik.

(masuk membawa koper, keliling panggung tergesa-gesa sepertinya dia sedang mencari kamar kecil)

Dr.Plontos : akhhh akhirnya itu dia, (buru2 melepaskan celana dan menggantungkannya di sisi jamban sementara koper tanpa sengaja ia lempatkan keluar)

Bendera Setengah Tiang

gusmel riyadh

Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

BENDERA SETENGAH TIANG
(Terinspirasi dari Puisi Negeri Para Bedebah: Adhie M Massardi)



Karya
Zohry Junedi



Prolog Terlalu naïf bagi negeri ini, bila harus kisah ini kusimpan sendiri dalam kukungan ketidakadilan, keserakahan dan kesewenang wenangan, bangsa ini sudah terlalu sabar mentolerir setiap dosa dosa yang kemudian dianggap musibah masal sebagai kambing hitam atas kita, biar pertiwi ini tau bahwa dinegeri ini pernah ada satu kisah yang mungkin saja tidak patut diteladani, oleh kita.

ADEGAN I
(Instrument Music: Merpati Putih, Erwin Gutawa)

Muncul sosok bayangan 2 orang kelam, tidak terlalu jelas apa yang mereka bicarakan, mereka terlibat dalam transaksi gelap, konspirasi!

Mak Ada Anjing Masuk Rumah

Senin, 21 Maret 2011 gusmel riyadh

Maak…!!
Ada Anjing Masuk Rumah
Mak…!

Karya: Andy Sri Wahyudi

ada juga versi bahasa Jawa >> Mak Ana Asu Mlebu Ngomah


Babak 1

Seorang bocah perempuan bernama Sumi duduk sendirian di sebuah halaman rumah yang sempit, ia menunggu emaknya pulang dari pasar. Sumi hanya diam, bengong dan agak blo’on, sesekali tengak-tengok ke kanan dan ke kiri.

Sumi diam, kini matanya menerawang jauh ke depan, dan perlahan tersenyum sedikit manis. Lalu bernyanyi pelan membuat nada sendiri. Sesukanya.

Sumi : Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok daun dan ranting
Pohon dan kebun basah semua…

Tapi tiba-tiba Sumi diam lagi, dan bosan. Tangan kirinya menggaruk-garuk leher. Mukanya memelas.

Sumi : Main engklek ah.

DR. RESURRECCION: AKAN MENYEMBUHKAN BANGSA

gusmel riyadh

 Naskah ini sumbangan dari ANDY SRI WAHYUDI

 ingin nyumbang naskah? klik sini

DR. RESURRECCION: AKAN MENYEMBUHKAN BANGSA
DOC RESURECCION: WILL CURE THE NATION

karya Layeta Bucoy (Filipina/2010)
diterjemahkan oleh Muhammad AB (2010)
penyelaras bahasa: Gunawan Maryanto (2010)


Dok. Indonesia Dramatic Reading Festival 2010

KARAKTER:
Jes Resurreccion, usianya akhir 30-an, seorang dokter, dengan wajah mestizo, lumayan putih bersih wajahnya, banyak tersenyum, sangat memesona
Boy Handsome, usianya akhir 30-an, wajahnya buruk rupa, berkulit gelap, dengan tambalan di seluruh wajah dan lengannya, merupakan akibat dari penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, di jarinya terselip cincin yang berbentuk cacing, dia sering menggaruk-garuknya.
Elsa, usianya akhir 30-an, hamil 5-7 bulan, istri dari Boy Handsome
Ma, usianya sekitar 50-an, ibu dari Boy Handsome
Pa, usianya sekitar 50-an, ayah dari Boy Handsome, gerakan yang tidak terkontrol pada tangan kanannya membuat tangannya terlihat selalu gemetar, hampir buta.

13 Pagi

Senin, 14 Maret 2011 gusmel riyadh

13 PAGI
Naskah Cucuk Espe



Salam,
Dengan ini saya kirimkan naskah teater 13 PAGI karya saya yang telah dipentaskan Teater Kopi Hitam secara keliling Jawa-Bali sepanjang 2010 lalu. Semoga bermanfaat.

Salam,
Cucuk Espe


02. Sinta
(Berteriak dari dalam) Masih pagi…jangan berteriak seperti itu. Kau mulai cerita yang aneh-aneh.

03. Barman
Aku cuma melatih ingatanku, Sinta!

04. Sinta
Tapi tidak dengan cara seperti itu. Nanti tenggorokan sakit. Ke dokter lagi, duit lagi…

05. Barman
Itulah perempuan. Semuanya diukur dengan duit. Bahkan tidak boleh sakit pun, alasannya karena duit.

06. Sinta
(keluar sambil membawa handuk kecil). Jangan sampai kambuh lagi. (mengusap kening Barman) Bukan saatnya berteriak seperti itu. Kayak anak kecil!

07. Barman
Cuma sekedar untuk mengusir bosan dan agar kelihatan variatif. Lebih dinamis!

08. Sinta
Bosan?

Naskah BOR Putu Wijaya

Selasa, 22 Februari 2011 gusmel riyadh

Lakon
B O R
Karya Putu Wijaya



SEBELUM PERTUNJUKAN DIMULAI, NYAMUK PERS SUDAH BERKELIARAN DI MA
NA MANA. BAGAI PASUKAN KOMANDO YANG TANGGUH, BANDEL AKAN TETA
TAPI SUPEL DAN KALAU PERLU BISA KASAR, MEREKA MENYUSUP DI MANA MA
NA. TAK ADA TEMPAT YANG TAK TERTEMBUS. TAK ADA ORANG YANG CUKUP KE
BAL BISA MENGHINDARI MEREKA.