Selasa, 14 Desember 2010

Setan Dalam Bahaya

LAKON
SETAN DALAM BAHAYA

Karya Taufik Al Hakim



RUANG KANTOR DENGAN PERABOT SEDERHANA. FAILASUF SEDANG DUDUK DI TENGAH-TENGAH TIMBUNAN BUKU DAN MAJALAH. MEMBACA DAN BERPIKIR DENGAN SIKAP TENANG WAKTU MALAM. TELEPON DI SAMPINGNYA TIBA-TIBA BERDERING

FAILASUF (Mengangkat Gagang Telepon)
Hallo! Hallo juga!… Minta bertemu dengan saya?… sekarang?… hal penting?… di situ siapa?… apa katamu?… Setan?… Oh, sekarang bukan waktu bergurau. Waktu sudah larut malam begini kau malah mengajak orang bergurau? … Sudahlah. Tolong tutup saja…

(Meletakkan Gagang Telepon)

Kurang ajar dan kurang punya selera!

TERDENGAR PINTU KAMAR DIKETUK. PINTU KAMAR TERBUKA DAN SETAN MUNCUL DENGAN PAKAIAN BERWARNA MERAH

SETAN (Lemah Lembut Dan Sopan)
Maafkan aku. Memang benar, kurang ajar dan kurang punya selera. Memang bukan waktu yang tepat untuk berkunjung, tapi keadaannya gawat sekali.

Kumpulan Naskah Teater dan Naskah Drama hanya di Bandarnaskah.blogspot.com
FAILASUF (Kebingungan)
Engkau?

SETAN (Membungkuk Dan Merendah)
Ya, akulah.

FAILASUF (Berbisik)
SETAN?!

SETAN
Mudah-mudahan tampangku tidak terlalu mengecewakan dugaanmu.

FAILASUF
Sebaliknya tampangmu sama sekali tidak berbeda dengan yang biasa kami lihat dalam gambar-gambar. Bajumu yang merah… kedua tandukmu yang kecil… sepasang mata yang menyala… hidungmu yang panjang… dan bentuk badan yang kurus kecil.

SETAN
Aku tidak mengerti bagaimana orang melukiskan aku dalam bentuk semacam itu. Tapi kalau selama ini memang itu yang kau kenal, aku pun akan memakai itu. Kebohongan yang sudah dikenal orang lebih baik daripada kebenaran yang masih tersembunyi.

FAILASUF (Terkejut)
Setan! Jadi kau ini Setan!? Setan yang sering kami baca beritanya dalam buku-buku, yang sering kami dengar perbuatannya yang aneh-aneh?

SETAN (Merendahkan Diri)
Dengan segala rendah hati, itulah aku. Itulah yang tiap hari kalian sebut dengan segala kebaikan yang kalian tulis, yang kalian ucapkan… Tentu aku mengikuti semua yang disiarkan tentang diriku, yang dihubungkan kepadaku. Kalau mau kuikuti, sebagian waktuku niscaya hanya kuhabiskan





klik di sini untuk download naskah teater
  Download Naskah Ini