Tampilkan postingan dengan label Zohry Junedi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Zohry Junedi. Tampilkan semua postingan

INDONESIA

Kamis, 20 Juni 2013 gusmel riyadh

INDONESIA

Diangkat dari Cerpen Putu Wijaya : Indonesia
Written By Zohry Junedi

Aktor :
1. Eman, Karyawan Swasta
2. Pak RT
3. Assisten Pak RT
4. Polisi
5. Tahanan I (Pembunuh)
6. Tahanan II (Copet Kambuhan)
7. Tahanan III (Sodomi/ Cabul)
8. Tahanan IV (Mutilasi)
9. Tahanan V (Penganiayaan)
10. Tahanan VI (Preman)
11. Wartawan I
12. Wartawan II
13. Wartawan III
14. Kameramen
15. Dewi Dyah Permata, Anak Assisten Pak RT

Hara Kiri - Monolog

Selasa, 31 Juli 2012 gusmel riyadh


 MONOLOG: HARA-KIRI (SEPPUKU)


Diangkat dari puisi Mineko Ohkami, Puisi Kematian
Naskah Zohri Junedi


DITENGAH PANGGUNG DUDUK SESEORANG TUA, DIAM, PENUH PENYESALAN, DULUNYA IA PEJUANG BANGSA, TAPI SEKARANG IA HANYA SEORANG PENGKHINAT ATAS DIRI SENDIRI

Puisi kematian ini kupersembahkan untuk diriku
Aku yang mendambakan ajal
Aku yang menantikan saat jiwaku menghilang
Aku yang menantikan saat jiwaku menghilang dari dunia ini

Puisi kematian kupersembahkan ini untuk diriku
Aku yang telah memenggal kepalaku sendiri
Aku yang berkali-kali mengarahkan pedang ke leher ini
Aku yang telah banyak membunuh bangsaku sendiri untuk melampiaskan perasaanku

Salinan Naskah Pidato Presiden 2012 Negeri Joyoboyo (Monolog Script)

gusmel riyadh


Salinan Naskah Pidato Presiden 2012 Negeri Joyoboyo; (Monolog Script)

Karya Zohry Junedi

Berangkat dari sebuah pepatah Edward Burke “...agar kejahatan jaya hanya dibutuhkan tidak bertindaknya orang-orang baik...” maka jelas kita tidak boleh melupakan tujuan utama kita dalam berbangsa dan bertanah air yaitu membasmi orang-orang baik, sebab seperti yang kita ketahui bersama kejujuran di negara kita ini sudah semakin merajalela dan peningkatan korupsi kolusi nepotisme sangat dirasakan mulai memudar di tubuh para generasi muda kita, kalau keadaan ini kita biarkan terus menerus maka dikhawatirkan akan mengakibatkan bangsa kita semakin berkembang dan maju, menyimpang dari ketentuan konstitusional yang berlaku di negeri Joyoboyo ini.

Semat Laut

gusmel riyadh


SEMAT LAUT
Karya Zohry Junedi

PROLOGH:
Penegakan Hukum Lingkungan telah menjadi Isu sentral yang sangat paradoks: ketika aparatur sibuk menjual harga diri mereka dengan sejumlah kepentingan, ketika lingkungan telah dikuasai oleh jabatan dan uang, ketika para senator kita menutup habis lumbung-lumbung tuntutan keadilan bagi para perambah, ketika mereka di beri hak istimewa bernama ‘HPH’ sebagai dalih untuk mengilegalkan ekploitasi hutan, bahkan bisa diperpanjang hingga berpuluh-puluh tahun, sehingga menjadi wajar saja jika wajah hukum dan Lingkungan kita semakin melarat.  
Hingga suatu ketika sebuah Desa nun jauh disana bernama Desa MAWAT-MEWET, sebuah desa yang masyarakatnya hidup sederhana dan aman, sayur mayurnya tumbuh subur, lingkungannya menawarkan sebuah pemandangan yang asri dan perawan, tiba tiba menjadi berubah karena kehadiran sebuah perusahan PT.PLIN PLAN yang mengatasnamakan Perusahaan Negara untuk merambah Hutan disekitar Desa. Longsor telah menghantui mereka semua!!!
Aktor :
  1. Sesepuh Desa  
  2. Bos Perambah  
  3. Perambah 1 
  4. Perambah 2 
  5. Perambah 3    
  6. Warga 1  
  7. Warga 2  
  8. Warga 3    
  9.  Warga 4   
  10.  Warga 5     
  11.  Warga 6    
  12. 1Warga 7    
  13. 1  Anak-anak        


Markus (monolog)

Senin, 09 Mei 2011 gusmel riyadh

naskah berikut ini adalah kiriman dari Zohry Junedi

MARKUS
(Monolog)


Karya
Zohry Junedi


(Sajana Muda ; Iwan Fals Mode On)
(berpakaian kemeja setengah rapi, saat terlintas kerut diwajahnya tergambar lelaki paruh baya itu sepertinya sedang stress)
Ohhh Tuhan!!! Kemana lagi saya harus melangkah, saya lelah… telah sekian hari saya mondar mandir mencari pekerjaan tapi tak ada perusahaan yang mau menghargai ijazah-saya, jangankan untuk menjadi seorang eksekutif muda jadi seorang kuli bangunan sajah saya ditolak mentah-mentah, alasan mereka sederhana sekali ‘….anak muda tampangmu tidak mengizinkan untuk menjadi seorang kuli kau akan merepotkan dirimu sajah…..’, tapi ketika lamaran kumasukkan ke perusahaan , mereka justru menjawab sebaliknya ‘

Nasib Jadi Babu (Monolog)

gusmel riyadh

 naskah berikut ini adalah kiriman dari Zohry Junedi

NASIB JADI BABU
(Monolog Script)
karya:  Zohry Junedi

(masuk panggung berjalan santai dengan kacamata berdandan norak, sambil membawa beberapa tas besar, seperti telah berjalan jauh... melambai2kan tangan ala puteri Indonesia)

Huahahahaaa....

(kemudian meletakkan tas, sambil berbicara ia Trus langsung mengeluarkan alat make up, berdandan tambah menor)

WC ( Warung Colitik )

Kamis, 31 Maret 2011 gusmel riyadh

 Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

WC

(Warung Colitik)

Karya
Zohry Junedi


Ditengah panggung tersedia 3 jamban bersebelahan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, orang-1 masuk pria muda setengah baya (setengah kaya), orang ke-2 muncul lelaki 40 tahunan (kaya), orang ke-3 dan ke-4 muncul wanita sok seksi (kaya baru). didalam jamban terlibat obrolan yang ternyata tanpa diduga mereka terlibat kontrak politik.

(masuk membawa koper, keliling panggung tergesa-gesa sepertinya dia sedang mencari kamar kecil)

Dr.Plontos : akhhh akhirnya itu dia, (buru2 melepaskan celana dan menggantungkannya di sisi jamban sementara koper tanpa sengaja ia lempatkan keluar)

Monolog Kapok

gusmel riyadh

 Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

Monolog
KAPOK
Karya
Zohry Junedi



K A P O K ; (Monolog Script)
(masuk diiringi music mbah surip ; Bangun lagi tidur lagi)
(sarung berselempangan , masuk sambil ketawa malas tak tentu masa depan, lanjut tidur ditengah panggung)
(Mendadak bangun tidur, penuh dengan kerutan diwajah menggerutu…!!!)
Akkhhh, sial… sial kalian semua hampir sajah . . . akhh sayang sekali tinggal sedikit lagi, sial… kenapa kalian bangunkan saya, nyaris sajah setumpukan uang itu jadi milik saya, saya sudah terlalu sangadh sangadh sabar menunggunya, ditiap malam saya terus berdoa menunggu agar mimpi itu datang, dan baru sajah mimpi itu datang, tapi kalian tau baru saja mimpi itu terlewatkan, akhhhhhhh…..
(uring2an menyalahkan diri sendiri, atau mungkin tepatnya tidak tau siapa yang wajib disalahkan)
Akhhh… jangankan untuk menghitungnya, meraba lembaran demi lembaran uang itu saja belum sempat, akhhh…. Bodoh bodoh… kalau sudah begini harus bagaimana??? Akhh…. Klo begitu saya harus segera tidur kembali, Mungkin mimpinya belum terlalu jauh, dan jangan harap kalian dapat sepeserpun dariku, sial!!!
(…zZZZ!!!)


Bendera Setengah Tiang

gusmel riyadh

Berikut ini adalah naskah kiriman dari  Zohry Junedi

BENDERA SETENGAH TIANG
(Terinspirasi dari Puisi Negeri Para Bedebah: Adhie M Massardi)



Karya
Zohry Junedi



Prolog Terlalu naïf bagi negeri ini, bila harus kisah ini kusimpan sendiri dalam kukungan ketidakadilan, keserakahan dan kesewenang wenangan, bangsa ini sudah terlalu sabar mentolerir setiap dosa dosa yang kemudian dianggap musibah masal sebagai kambing hitam atas kita, biar pertiwi ini tau bahwa dinegeri ini pernah ada satu kisah yang mungkin saja tidak patut diteladani, oleh kita.

ADEGAN I
(Instrument Music: Merpati Putih, Erwin Gutawa)

Muncul sosok bayangan 2 orang kelam, tidak terlalu jelas apa yang mereka bicarakan, mereka terlibat dalam transaksi gelap, konspirasi!