Lakon
TEMPAT
ISTIRAHAT
Karya : David Campton
DI PEKUBURAN UMUM, TERDENGAR SUARA-SUARA BURUNG. DERU RIBUT
KENDARAAN DI KEJAUHAN. SEPASANG ORANG TUA SEDANG DUDUK DI BANGKU. HARI SUDAH
SORE
NENEK
Jadi jauh.
KAKEK
Jadi lebih jauh.
NENEK
Aku gembira bisa duduk di sini. Bagaimanapun, kebaikan
merekalah menempatkan bangku di sini, dimana kita bisa bebas melihat bunga.
KAKEK
Apa yang akan kita makan nanti malam?
NENEK
Sudah bertahun-tahun.
KAKEK
Kukira aku mulai lapar.
NENEK
Maret, Juli, September. Sudah September lagi. Tak banyak di kota besar, dimana kau
bisa bebas melihat bunga, kecuali di pasar bunga atau di toko-toko. Tapi kau
tak dapat duduk-duduk di sana .
Aku gembira kita bisa ke sini pulang belanja. Di sini bisa duduk-duduk sambil
memandangi bunga-bunga, di pekuburan ini.
KAKEK
Tak dapat lama-lama.
NENEK
Kita beruntung mendapatkan pekuburan di tengah perjalanan
pulang.
KAKEK
Beruntung?
NENEK
Sungguh tenteram di sini.
KAKEK
Tak lama bedug akan berbunyi dan adzan akan berkumandang.
Hari sudah maghrib. Kita akan pulang.
(Hening, Mau Pergi)
Kita harus pulang kalau sudah maghrib.
klik di sini untuk download naskah teater selengkapnya